Lubuklinggau-Sekretariat DPRD Tahun 2024 menganggarkan Belanja Natura dan Pakan Natura sebesar Rp. 1.320.480.000,00 dengan realisasi per 31 Oktober 2024 sebesar Rp. 878.472.000,00 atau 66,53%. Belanja tersebut diperuntukkan bahan pangan rumah pimpinan DPRD yaitu rumah dinas Ketua DPRD, Wakil Ketua I DPRD, dan Wakil Ketua II DPRD. Pelaksanaan Belanja Natura dan Pakan Natura tersebut berdasarkan tiga kontrak yang dilakukan setiap bulan dengan CV DPA. Pelaksanaan kontrak dilakukan dengan penyerahan bahan-bahan pangan ke rumah dinas pimpinan DPRD setiap minggu.
Hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan dengan nomor LHP : 10/LHP/XVIII.PLG/01/2025 menunjukkan permasalahan berikut.
1. Indikasi Pemecahan Paket Pengadaan Belanja Natura dan Pakan Natura
2. Kekurangan volume pengadaan Barang Natura dan Pakan Natura
Hasil perhitungan BPK RI belanja riil terdapat kekurangan volume untuk kontrak pengadaan natura dan pangan natura untuk bulan Januari - Agustus 2024 sebesar Rp. 159.647.200,00. Atas perhitungan kekurangan volume tersebut telah disepakati oleh Penyedia dan bersedia menyetorkan ke kas daerah.
Sehingga masih terdapat sisa kelebihan pembayaran Natura dan Pakan Natura pada Sekretariat DPRD sebesar Rp. 117.019.100,00.
Hal tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019
b. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
c. Klausul masing-masing kontrak pekerjaan yang menyangkut daftar kuantitas dan volume pekerjaan serta pembayaran prestasi pekerjaan.
Atas Permasalahan tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran Natura dan Pakan Natura pada Sekretariat DPRD sebesar Rp. 117.019.100,00.
Hal tersebut disebabkan oleh:
a. Sekretaris DPRD dan Sekretaris Daerah sebagai Pengguna Anggaran belum optimal dalam melakukan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan Belanja Natura dan Pakan Natura di lingkungan kerjanya; dan
b. PPK dan PPTK pekerjaan kurang cermat dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan memeriksa hasil pekerjaan.
Pihak sekretariat DPRD Kota Lubuklinggau mulai dari Eks Plt Sekwan, Plt Sekwan serta Bendahara saat dikonfirmasi awak media memilih bungkam, Senin (27/05/2025).