Program Makanan Bergizi Gratis CSR Muratara Mandek, Kades Belani: Hanya Seremoni!

 


MURATARA – Program makanan bergizi gratis yang digagas Forum Komite CSR Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kembali menjadi sorotan. Diluncurkan pada 25 Februari 2025, program ini sempat dijanjikan berlanjut pasca-Idulfitri 1446 H. Namun, hingga akhir Juni, pelaksanaannya tak kunjung terealisasi.

Kepala Desa Belani, Shandy Hermanto, menyampaikan kekecewaannya. Ia menilai program tersebut hanya bersifat simbolis tanpa dampak nyata di lapangan.

"Waktu itu cuma launching saja, buat iklan. Sampai sekarang tidak ada tindak lanjut. Program makanan bergizi gratis itu tidak berjalan sama sekali," ujar Shandy kepada media ini, Sabtu (28/6/2025).

Shandy juga mengkritik minimnya komunikasi antara pihak penyelenggara CSR dengan pemerintah desa. Padahal, Desa Belani berada di sekitar sejumlah perusahaan besar yang semestinya menjadi prioritas dalam program tanggung jawab sosial.

Senada dengan itu, aktivis sosial Bumi Silampari, Ilham Palesta, menilai pelaksanaan program CSR di Muratara masih jauh dari harapan. Menurutnya, banyak program yang berakhir hanya sebagai seremoni tanpa kontribusi riil ke masyarakat.

"Minimnya pelibatan kepala desa dan lemahnya kontribusi konkret membuat forum CSR ini terkesan hanya formalitas. Tidak ada upaya nyata untuk memberdayakan masyarakat secara substansial," tegas Ilham.

Ia juga menyoroti pentingnya transparansi dan pelibatan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah desa, DPRD, dan instansi teknis, agar program CSR tidak berhenti sebatas peluncuran.

Sebagai informasi, Desa Belani merupakan salah satu wilayah strategis di Kabupaten Muratara, yang dikelilingi oleh aktivitas sejumlah perusahaan besar. Namun hingga kini, menurut Shandy, belum ada satu pun program pemberdayaan dari forum CSR yang benar-benar menyentuh masyarakat secara langsung.


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال