PALUPUH, AGAM(Sumatera Barat) — Penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak bencana di Kenagarian Pasia Laweh kembali dilakukan. Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin Dt. Parpatiah, menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp10 juta dari Bupati Agam kepada warga Jorong Lurah Dalam, Selasa (2/12/25) siang. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Relawan Sembilan di Posko Bencana Jorong Lurah Dalam.
Selain dana bantuan, pemerintah nagari juga menyalurkan 130 paket sembako yang langsung dibagikan kepada masyarakat terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa pemulihan pascabencana.
Zul Arfin Dt. Parpatiah menyampaikan bahwa Jorong Lurah Dalam merupakan wilayah dengan dampak bencana paling berat di Kenagarian Pasia Laweh. Ia menuturkan bahwa Jorong Limau Abuang menyusul sebagai wilayah terdampak signifikan yang juga membutuhkan perhatian serius.
Wali Jorong, Relawan Sembilan, serta masyarakat setempat menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten, pemerintah nagari, serta berbagai organisasi masyarakat yang telah ikut menyalurkan dukungan. Menurut warga, bantuan tersebut sangat berarti di tengah kondisi sulit pascabencana.
Masyarakat Jorong Lurah Dalam juga berharap dukungan lanjutan berupa alat berat dari Pemerintah Kabupaten Agam untuk membantu normalisasi aliran sungai. Kondisi aliran sungai yang terganggu dinilai menjadi salah satu faktor yang perlu segera ditangani untuk mencegah risiko bencana susulan.
Zul Arfin menegaskan bahwa seluruh 10 jorong di Kenagarian Pasia Laweh terdampak bencana, dan penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan masing-masing wilayah. Setelah dari Jorong Lurah Dalam, ia melanjutkan peninjauan ke Jorong Limau Abuang guna memastikan kondisi warga serta langkah penanganan berikutnya.
