Tanjung Balik, 29 Oktober 2026 — Pemerintah Nagari Tanjung Balik menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kampanye Anti Korupsi di aula nagari sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan komitmen bersama dalam pencegahan tindak pidana korupsi. Kegiatan ini dihadiri oleh para penghulu suku berenam, anggota Badan Musyawarah (Bamus), wali jorong, serta para kepala urusan (kaur) sebagai peserta utama.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Kejaksaan Tinggi Cabang Pangkalan, Bapak Divo Ahmad Sembiring. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran aparatur nagari dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi. Menurutnya, pencegahan korupsi harus dimulai dari tingkat pemerintahan terendah, yaitu nagari, dengan meningkatkan pemahaman hukum serta penerapan nilai-nilai integritas dalam pelayanan publik.
Sementara itu, Wali Nagari Tanjung Balik dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajiban mereka dalam memahami hukum. Ia juga menegaskan pentingnya membentuk budaya hukum di tengah masyarakat, guna menciptakan lingkungan sosial yang tertib, adil, dan berintegritas.
Materi pertama disampaikan oleh perwakilan dari Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Ibu Fela, yang menjelaskan berbagai aspek tentang tindak pidana korupsi. Dalam pemaparannya, beliau menguraikan pengertian korupsi, dasar hukum pemberantasan korupsi, penyebab terjadinya korupsi, serta jenis-jenis tindak pidana korupsi. Ibu Fela menegaskan bahwa korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menghancurkan moral, keadilan, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk berperan aktif dalam pencegahan korupsi di lingkungan masing-masing, terutama dalam pengelolaan keuangan dan pelayanan publik di tingkat nagari.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat menjadi agen perubahan yang mampu menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan integritas di tengah masyarakat. Pemerintah Nagari Tanjung Balik berkomitmen untuk terus mendukung program pencegahan korupsi agar terwujud pemerintahan nagari yang bersih dan berwibawa.
(Redaksi:aruldomo)