PAYAKUMBUH,– Renovasi cat rumah dinas Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wirman Putra, Amd, dari Partai Golkar, tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Pasalnya, perubahan warna cat dari putih oranye menjadi putih kuning dinilai tak mendesak dan menimbulkan pertanyaan. Apakah setiap pergantian Ketua DPRD harus disertai perubahan warna cat rumah dinas sesuai warna partai?
Keputusan renovasi ini menuai sorotan, terutama di tengah upaya efisiensi anggaran daerah yang kian ketat. Beberapa warga mempertanyakan kebijakan tersebut dan menyerukan agar dana lebih dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih prioritas.
“Seharusnya Ketua DPRD bisa lebih bijaksana memanfaatkan anggaran. Kalau memang kondisi cat rumah masih layak, penggantian cat seperti ini tidak perlu dilakukan dan dananya sebaiknya digunakan untuk hal lain,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.25/10/25.
Ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Wirman Putra menyatakan, " itu karajo bagian umum sekretariat DPRD, ka mereka tanyo", itu urusan bagian umum Sekretariat DPRD, tanya ke mereka saja".
DPRD Kota Payakumbuh sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait renovasi ini. Mantan Sekwan DPRD, Pak Yon Refli, menyatakan, “Saya tidak tahu soal pergantian cat rumah dinas karena saya sudah pindah pada Agustus, sedangkan renovasi dilakukan September lalu. Coba tanya Wengki.”
Saat dihubungi, Wengki justru menyerahkan pertanyaan kembali kepada Sekwan untuk mendapatkan informasi yang akurat. Sementara Sekwan baru, Joni Parlin, menyampaikan bahwa dirinya baru satu minggu dilantik dan belum mendapatkan informasi terkait pergantian cat tersebut.
Isu ini lantas memicu perbincangan luas tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pemerintah daerah. Masyarakat kini menantikan penjelasan resmi dari DPRD demi menghindari spekulasi dan memulihkan kepercayaan publik.
Renovasi sederhana yang tampak sepele ini membuka mata akan betapa pentingnya keterbukaan dalam penggunaan dana publik, terutama ketika kondisi keuangan daerah membutuhkan langkah penghematan yang bijak. Apakah perubahan warna cat rumah dinas memang sebuah kebutuhan atau hanya simbol politis yang tidak perlu? Waktu serta keterbukaan DPRD Payakumbuh akan menjawabnya.
(Wartawan:Agus Suprianto|editor:aruldomo)
