Limapuluh Kota, – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Demokrat sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Barat, H. Ir Mulyadi, secara resmi menyerahkan mobil operasional mini bus kepada SMA Negeri 1 Harau.
Acara penyerahan dihadiri oleh Samsyuwirman, Anggota DPRD Kota Lima Puluh Kota sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat, Andri Helmiadi, Anggota DPRD Dapil Harau-Payakumbuh, yang akan menjadi koordinator pelaksanaan program-program Mulyadi di daerah tersebut; serta Dodi Arestu, anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota dari Dapil Suliki, Gunung Omeh, dan Bukik Barisan, Kasi SMA Capdin Payakumbuh Limapuluh Kota.
Tokoh-tokoh lokal ini menjadi bukti nyata komitmen Mulyadi dalam membela kepentingan masyarakat Harau, yang disebutnya sebagai “daerah penopang suara ” dalam perolehan suara selama empat periode berturut-turut sebagai anggota DPR RI.
Dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah dari siswa siswi dan majelis guru, Mulyadi menegaskan alasan utama kehadirannya di Harau. “Kecamatan Harau adalah masyarakat yang paling banyak memilih saya, mempertahankan saya sebagai anggota DPR RI selama empat kali berturut-turut. Karena itu, saya merasa wajib memperjuangkan kepentingan mereka secara optimal,” ujarnya, Senin (27/10/25).
Ia menambahkan bahwa bantuan mini bus bukanlah akhir dari dukungannya, melainkan bagian dari rangkaian program yang akan dilanjutkan bersama rekan anggota DPRD Dapil Harau, Andri Helmiadi.
Selain mobil operasional untuk sekolah, Mulyadi juga mengumumkan beberapa program pendukung lainnya yang akan diwujudkan bersama anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota.
IR.Mulyadi juga mengajak pihak lain untuk mencontoh inisiatif ini, sekaligus menekankan pentingnya belajar dari cara kerja Andri Helmiadi yang terstruktur dan terukur di tengah masyarakat. Dua unit ambulans akan diserahkan kepada masyarakat Nagari Harau dan Tarantang guna meningkatkan akses layanan kesehatan darurat, yang nantinya akan diserahkan bersama anggota DPRD Kabupaten, Andri Helmiadi.
Bagi masyarakat Kecamatan Harau yang rumahnya belum terpasang listrik, Mulyadi mengimbau untuk melapor ke Andri. Program ini ditujukan khusus bagi keluarga berpenghasilan rendah yang sulit mengakses layanan listrik konvensional.
Lebih jauh, Mulyadi menegaskan bahwa dukungan terhadap Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) di Harau akan terus dilanjutkan. Ia menjelaskan bahwa KIP Kuliah memberikan beasiswa penuh bagi lulusan SMA kurang mampu, mulai dari semester pertama hingga lulus kuliah, dengan tujuan memastikan anak-anak kurang mampu, terutama yang berprestasi, dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi secara gratis hingga tamat.
Mengamati pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS di SMA Negeri 1 Harau, Mulyadi menyarankan para siswa untuk aktif berorganisasi. “Organisasi adalah tempat melatih komunikasi dan kepemimpinan, sehingga kalian akan lebih mudah menyesuaikan diri ketika kuliah atau bekerja nanti,” pesannya.
Di akhir acara, Mulyadi mengajak masyarakat Harau untuk terus mengawasi pelaksanaan program-program tersebut dan melaporkan apabila ada keluarga yang membutuhkan bantuan listrik atau beasiswa KIP Kuliah. Ia juga mengingatkan para siswa untuk memadukan kepintaran dengan ketekunan, karena keduanya adalah kunci keberhasilan setelah menamatkan pendidikan.
“Semoga dengan bantuan mini bus ini, operasional SMA Negeri 1 Harau semakin lancar, dan siswa-siswi dapat lebih fokus mengejar mimpi tanpa hambatan fasilitas,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Harau, Eli Marlina, S.Pd., M.M., beserta seluruh guru dan siswa siswi menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan operasional ini sehingga mobil dapat digunakan mendukung kegiatan siswa, seperti pertandingan olahraga, kunjungan pendidikan, dan kegiatan ekstrakurikuler tanpa perlu menyewa atau meminjam kendaraan dari pihak luar.
(Wartawan:Agus Suprianto|editor:aruldomo).
