Limapuluh Kota, –Di tengah euforia dan suka cita pelantikan 1.316 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu oleh Bupati Limapuluh Kota H. Safni, Senin (29/12/2025), musibah justru menimpa salah seorang warga kurang mampu.
Sebuah rumah milik Yona Febrina, seorang janda dengan empat orang anak, ludes dilalap api di Jorong Lombah Sungai Rimbang, Kabupaten Limapuluh Kota, pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibat kebakaran tersebut, seluruh bangunan rumah beserta isi di dalamnya hangus terbakar. Yona dan keempat anaknya kini kehilangan tempat tinggal dan terpaksa menumpang di rumah tetangga.
“Semua sudah hilang, Pak. Tolong kami, Pak,” ujar Yona Febrina dengan suara lirih dan penuh kesedihan.
Hingga lebih dari 12 jam pasca kejadian, belum terlihat adanya bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Limapuluh Kota, kondisi yang memicu kekecewaan warga setempat.
Salah seorang warga Jorong Lombah Sungai Rimbang, Kharisma Helenda, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap minimnya respons pemerintah daerah.
“Musibah ini memang tidak terduga dan tidak bisa dihindari.
Tapi yang membuat kami kesal, sampai sekarang tidak ada tanda-tanda kepedulian dari Pemda Limapuluh Kota.
Belum ada satu pun pejabat yang datang memberikan bantuan atau melihat keadaan yang menimpa tetangga nya itu.
Waktu kampanye, tidak diminta pun diberi, tapi setelah duduk, masyarakat seperti dilupakan. Padahal keluarga ini sangat membutuhkan bantuan segera,” ujar Kharisma, Selasa (30/12/2025).
Yona Febrina berharap pemerintah segera turun tangan membantu dirinya dan anak-anaknya untuk bertahan hidup pascakebakaran.
“Kami butuh tempat tinggal sementara, pakaian, dan makanan. Mohon jangan abaikan kami, Pak,” pintanya sambil menangis.
Warga berharap Pemda Limapuluh Kota dapat segera menunjukkan kepedulian nyata terhadap korban musibah, terutama bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak bencana.
(Agus Suprianto)
